Makanan Khas Simeulue

Makanan Khas Simeulue -Mungkin dari sebagian kita belum pernah mendengar kata simeuleu. Simeulue merupakan dareah atau pulau yang berada di daerah sumatera.  Pulau Simeulue atau disebut juga Simalur ini berada kurang lebih 155 kilometer dari lepas pantai barat Provinsi Aceh yang termasuk juga pulau pemerintahan Kabupaten Simeulue yang berada di Hindia.

Posisi geografisnya pulau Simeulue sendiri terpisah dari daratan utama pulau Sumatra, maka dari itu pulau Simeulue tidak pernah terdampak hiruk-pikuk konflik di Aceh, juga tidak ada gerakan GAM di kepulauan Simeulue.

Yang terkenal dari pulau ini adalah cengkehnya. Ya Pulau Simeulue terkenal dengan hasil cengkeh yang baik. Hampir seluruh penduduk Simeulue adalah petani cengkeh, namun setelah masa kejayaan dari cengkeh mulai turun, sebagian warga Simeulue berpindah haluan menjadi petani sawit dan juga tanaman-tanaman holticultura sebagai mata pencaharian.

Warga Simeulue memiliki profil seperti orang Nias, berkulit kuning dan bermata sipit layaknya orang tionghoa dan juga memiliki bahasa yang berbeda dengan Provinsi Aceh kebanyakan.

BACA JUGA : 

Selain memiliki kekayaan budaya, wilayah indonesia juga banyak dikaruniai kekayaan makanan khas. Yang hampir semua dareah di indonesia memiliki makanan khas yang tidak ada tandinganya.

dapat kita bayangkan dengan adanya ribuan suku di Indonesia, masing-masing suku memiliki makanan khas yang tentunya beragam dan nikmat pastinya.

Seperti makanan khas Simeulue yang satu ini. Mungkin bagi kita yang berasal dari daerah ini akan merasa kaget dan terkejut ketika mendengar nama makanan khas yang satu ini. Karena jika dalam suku di Simeulue ini adalah kata-kata yang kurang baik.

Namun disisi lain makanan khas Simeulue ini sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2019.

Apa sih Makanan Khas Simeulue?

Makanan Khas Simeulue
Makanan Khas Simeulue Memek

Salah satu makanan khas Simeulue adalah memek. Memek sendiri berasal dari kata mamemek yang berarti menggigit atau mengunyah-ngunyah. Namun, sekarang masyarakat Simeulue lebih sering menyebut memek sehingga makanan ini populer dengan sebutan memek.

Makanan ini terbuat dari bahan dasar beras ketan, santan, pisang, garam dan gula. Dalam proses pembuatanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

Makanan khas simeulue ini biasa disajikan dalam waktu ramadhan untuk berbuka puasa. Jadi kita tidak dapat menjumpainya pada hari-hari biasa. Dalam waktu ramadhan biasanya warga simeulue akan menyajikan santapan ini untuk berbuka puasa.

Adapun Resep Makanan Khas Simeulue Memek di bawah ini :

Bahan Dasar

  • Beras ketan 200 gram ( direndam 2 sampai 3 jam)
  • Pisang barangan 10 buah
  • Santan encer 250 ml
  • Santan kental 250 ml
  • Gula pasir 150 gram
  • Gula merah 30 gram
  • Garam 1/2 sendok teh
  • Daun pandan 2 lembar

Cara Memasak

  • Sangrai beras ketan yang sudah di rendam selama 2-3 jam tadi hingga harum dan bertekstur kering, aduk terus jangan sampai beras menggumpal, tunggu hingga kering dan warna nya menguning, jika sudah kemudian tiriskan.
  • Memasak santan kelapa, masak secara bersamaan santan encer dan kental yang sudah kita persiapkan tadi.
  • Masukan daun pandan.
  • Masukan gula pasir.
  • Masukan gula merah.
  • Terakhir masukan garam.
  • Aduk hingga matang jangan terlalu lama karena santan jika dimasak terlalu lama ada potensi pecah.
  • Jika sudah kita tinggal mengupas pisangnya.
  • Kemudian pisang tersebut diremas dengan tangan, atau bisa menggunakan mesin pres.
  • Gabungkan Ketan yang sudah disangrai bersama dengan Pisang yang sudah diremas.
  • Kemudian masukan santan yang sudah dimasak tadi, jangan lupa di saring yaa.
  • Aduk ke 3 adonan yang sudah digabungkan tadi.
  • Jika sudah tercampur rata, Me’me’k siap untuk di dinikmati.

Jika dilihat dari tampilan dan tekstur dari makanan ini, maka kita akan membandingkannya dengan bubur ketan atau kolak pisang ya. Secara makanan ini berbahan dasar seperti kolak yang biasa kita nikmati saat ramadhan.

Tetapi untuk memek khas dari simeulue sendiri memiliki ciri khasnya sendiri. Biasanya penduduk asli Simeulue membuat nya tidak dengan memasak santan, namun langsung diperas dengan air hangat langsung di parutan kelapanya.

Jika kita ingin menggunakan metode memasak santan boleh saja, atau ingin yang lebih tradisional juga boleh langsung peras dengan air hangat, tetap nikmat kok.

Demikian penjelasan dari makanan khas Simeulue Me’Me’k. Jika anda penasaran dengan rasanya, anda bisa mulai mencoba membuat sendiri di rumah ya.

Selamat mencoba

Tinggalkan komentar