Bali, merupakan suatu daratan yang terpisah dengan pulau besar Jawa, namun tidak terlalu jauh dari Jawa Timur (provinsi paling timur pulau jawa).
Bali sendiri memiliki daya tarik cukup baik di dunia wisata, baik dalam negeri, maupun mancanegara. Bahkan stereotip jika Bali itu bukan di Indonesia merupakan ungkapan yang cukup terkenal bagi wisatawan luar negeri. Banyak yang beranggapan jika Bali itu negara sendiri bukan termasuk dalam NKRI.
Salah satu julukan yang cukup terkenal untuk menyebut Pulau Bali ialah julukan “Pulau Dewata”.
Pulau Bali dijuluki sebagai “Pulau Dewata” karena kentalnya budaya agama Hindu di Bali, itu dikarenakan penduduk Bali mayoritasnya memeluk agama Hindu.
Selain julukan itu, banyak juga yang membuat Bali sangat terkenal, banyaknya pantai yang indah, serta makanan-makanan khas pulau dewata juga tak luput dari incaran para wisatawan.
Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan khas Bali yang wajib untuk kamu coba.
Contents
1. Babi Guling
Babi guling menjadi salah satu makanan khas Bali non halal yang paling banyak dicari wisatawan saat berkujung ke Bali.
Babi Guling Bali menjadi makanan yang khas karena dibuat dengan bahan dasar daging babi utuh yang bagian perutnya diisi berbagai macam bumbu dasar seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, cabai dan rempah lain yang menambah cita rasa.
Yang membuat babi guling Bali khas adalah rasa daging yang empuk serta bagian kulit hasil panggangan yang garing. Babi Guling Bali yang cukup terkenal adalah Babi Guling Bu Oka yang terletak di Ubud.
Harga per porsi babi guling Bu Oka mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 75.000 per porsi.
2. Bebek Betutu
Makanan khas Bali yang satu ini menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya, dan sering menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Bumbu yang digunakan dalam memasak bebek betutu diantaranya bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe serta bumbu berbagai bumbu lain.
Bebek betutu memiliki rasa yang enak serta empuk karena penggunaan rempah yang kuat. Yang unik dari bebek betutu adalah proses memasaknya yang memakan waktu hingga 7 jam yang membuat daging bebek benar-benar empuk dan bumbunya meresap sempurna.
Bebek Betutu yang terkenal di Bali adalah bebek betutu yang terletak di sekitar Gilimanuk dan Gianyar. Harga per porsi bebek betutu adalah mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 50.000.
3. Sate Lilit
Sate lilit merupakan makanan khas Bali yang cukup unik karena, jika biasanya kita menemui sate dengan daging yang ditusuk pada batang bambu, sate ini cukup unik karena dagingnya dililitkan pada tusuk yang pipih.
Bahan utama sate lilit biasanya menggunakan daging ikan tengiri dan daging ayam. Bumbu-bumbu yang digunakan pada sate lilit diantaranya jahe, kunyit, bawang putih, bawang merah dan berbagai bumbu lain.
Daging untuk sate biasanya di giling sampai halus dan kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu seperti diatas. Setelah dililitkan pada batang bambu, sate kemudian dibakar hingga matang. Sate lilit enak dihidangkan dengan nasi atau lontong.
Sate lilit banyak tersedia di seluruh wilayah Bali dengan harga mulai dari Rp 15.000 per porsi.
4. Nasi Tepeng
Nasi tepeng adalah makanan khas Bali berupa nasi putih yang dimasak dengan agak lama sehingga nasi menjadi lembek.
Nasi tepeng mirip seperti nasi pecel di pulau Jawa yang dalam penyajiannya dicampur dengan berbagai menu lain seperti sayur, ayam goreng, nangka muda, kacang merah, dan telur. Yang unik dari nasi tepeng adalah pada penyajiannya yang menggunakan daun pisang sehingga aroma dan rasa dari nasi tetepa terjaga dengan enak.
Nasi tepeng ini banyak tersedia di berbagai wilayah di Bali karena nasi ini banyak menjadi menu sarapan pagi favorit di Bali.
Harga per porsi nasi tepeng bervariasi, namun secara umum mulai dari Rp 5.000 tergantung dari menu tambahan yang dipilih.
5. Sate Plecing
Selain sate lilit, ada juga makanan khas Bali yang berupa sate lainnya dengan nama sate plecing. Sate plecing biasanya dibuat dengan daging ayam atau daging babi.
Yang unik dari sate plecing adalah pada bumbunya. Bumbu yang digunakan pada sate plecing diantaranya adalah cabai, garam, gula, tomat, jeruk limau, dan terasi.
Terasi membuat bumbu sate menjadi memiliki cita rasa khas tersendiri yang membuat sate ini banyak diburu. Salah satu sate plecing yang terkenal di Bali adalah sate plecing Arjuna yang terletak di Denpasar Utara.
Harga per porsi sate disini mulai dari Rp 25.000 per porsi.
6. Lawar
Lawar adalah makanan khas Bali berupa campuran daging cincang dan sayuran yang diberi bumbu khusus.
Bumbu-bumbu yang digunakan diantaranya adalah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Yang membuat lawar menjadi khas adalah adanya campuran berupa kelapa parut yang menambah cita rasa gurih.
Lawar banyak disajikan oleh masyarakat Bali sebagai menu rumah sehari-hari dan juga sebagai alternatif dalam menikmati sayuran namun juga masih bisa dicampur daging.
Lawar banyak dijual di sekitar Bali dengan harga per porsi mulai dari Rp 6.000.
7. Nasi Jinggo
Nasi jinggo ini merupakan salah satu makanan khas Bali yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Bali sebagai makanan sehari-hari.
Nasi ini sama halnya dengan nasi rames yang menggunakan banyak menu tambahan sebagai campurannya. Yang unik dan khas dari nasi jinggo adalah dalam penyajiannya yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Hal ini membuat nasi jinggo memiliki aroma khas tersendiri yang banyak disukai oleh orang.
Nasi jinggo biasanya dengan menu tambahan lain seperti sambal, sayuran, orek tempe, mie, dan ayam suwir. Nasi jinggo banyak tersedia di Bali karena makanan ini banyak dikonsumsi oleh warga.
Harga per porsi nasi jinggo mulai dari Rp 5.000 per porsi tergantung lauk yang dpilih.
8. Tum Ayam
Makanan ini merupakan makanan khas Bali yang dibuat dengan bahan dasar daging ayam.
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam pembuatan tum ayam adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan bumbu rempah lain.
Yang khas dari ayam tum ini adalah ayam digunakan adalah ayam tanpa tulang, sehingga daging menjadi lebih empuk. Selain itu, kuahnya juga memiliki arom yang khas dari terasi sebagai campurannya. Ayam tum disajikan dengan dibungkus dengan menggunakan daun pisang yang di tum (dibungkus kecil).
Ayam tum banyak di temui di sekitar Bali dengan harga mulai dari Rp 6.000 per bungkusnya.
9. Serombotan
Serombotan terkenal sebagai salah satu makanan khas Bali yang murah meriah dan sederhana.
Makanan ini menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya. Sayur yang biasanya digunakan adalah tauge, kacang panjang, kangkung dan pare.
Bumbu yang digunakan dalam membuat makanan ini adalah berupa cabai merah, bawang putih, dan bawang merah.
Serombotan disajikan secara bersamaan dengan parutan kelapa yang sudah disangrai, sehingga memiliki arom gurih yang khas. Dalam menikmati serombotan, biasanya masyarakat memakannya bersama dengan nasi atau ketupat.
Serombotan banyak ditemui di sekitar Bali dengan harga mulai dari Rp 3.000 per porsinya.
10. Nasi Sela
Nasi sela merupakan makanan khas Bali berupa nasi putih yang di campur dengan ubi yang dipotong kecil-kecil.
Nasi sela biasanya disajikan sebagai pengganti nasi putih biasa karena nasi ini memiliki rasa khas yang berbeda karena ada campuran dari ubi.
Bumbu untuk membuat nasi sela diantaranya adalah beras dan ubi seperti singkong atau ubi merah. Nasi sela juga biasanya dihidangkan bersamaan dengan berbagai macam lauk seperti sambal, lawar, dan ayam goreng.
Harga per porsi nasi sela adalah mulai dari Rp 5.000.
11. Tipat Blayag
Mungkin banyak orang dari luar Bali yang belum mengetahui makanan ini. Tipat blayag merupakan makanan khas Bali yang memiliki bentuk seperti pecel dan gado-gado, namun tidak menggunakan bumbu kacang sebagai kuahnya.
Bumbu yang digunakan di makanan ini diantaranya adalah bawang merah, kunyit, serai, dan kaldu ayam untuk kuahnya, dan berbagai macam sayuran seperti kangkung, tauge, dan suwiran ayam sebagai isiannya.
Yang unik dari tipat blayag ini adalah penggunaan ketupat atau lontong dalam penyajiannya.
Harga tipat blayag sangat terjangkau, cukup membayar mulai dari Rp 8.000 kita dapat menikmatinya.
Yuk, baca juga :
12. Sate Kakul
Banyak makanan khas Bali dengan menu olahan sate yang dapat kita temui di Bali. Salah satunya adalah sate kakul ini.
Jika biasanya kita makan sate dengan daging ayam atau kambing, sate kakul ini cukup khas karena menggunakan daging kakul atau siput sebagai bahan dasarnya.
Bumbu yang digunakan sate ini mirip dengan sate lainnya yaitu dengan menggunakan kecap manis, bawang merah, serai dan tomat. Sate kakul ini biasanya disantap dengan menu lain seperti gulai, ayam betutu dan dengan nasi atau ketupat.
Salah satu sate kakul yang terkenal di Bali adalah sate kakul yang terletak di Ubud.
Harga per porsi sate kakul mulai dari Rp 15.000 lengkap dengan nasi.
13. Lak-lak
Jika sebelumnya diatas banyak merupakan menu makanan berat, kali ini makanan dengan nama lak-lak ini adalah makanan yang lebih ringan atau bisa dibilang cemilan.
Lak-lak merupakan makanan khas bali berupa kue kecil dengan ukuran kurang lebih sebesar tutup botol. Secara umum, lak-lak berwarna putih dan dibuat dari bahan campuran tepung beras dan santan yang bisa juga diberi pewarna alami seperti pandan.
Lak-lak biasanya disajikan dengan parutan kelapa diatasnya dan disajikan selagi masih hangat.
Harga lak-lak cukup murah yaitu mulai dari Rp 2.000 per buah.
14. Bubur Mengguh
Makanan khas Bali yang satu ini cocok disajikan sebagai menu sarapan pagi karena memiliki rasa enak dan hangat.
Bubur mengguh merupakan bubur khas Bali yang terbuat dari santan dan beras yang dimasak hingga tercampur halus. Bubur mengguh disajikan dengan kuah kaldu ayam yang kental dan suwiran ayam serta tambahan urap sayur yang disajikan terpisah.
Hasil dari perpaduan kaldu menghasilkan cita rasa kumplit perpaduan gurih dan pedas serta urap sayur yang segar.
Bubur ini banyak dijual di sekitar Bali dengan harga per porsi mulai dari Rp 8.000.
15. Nasi Campur
Seperti namannya, makanan khas Bali ini merupakan nasi dengan campuran beberapa makanan lain seperti urap sayur, ayam suwir, telur pindang, dan kelapa parut.
Yang khas dari nasi campur ini adalah adanya kuah kaldu yang ditambahkan pada nasi yang sudah dicampur dengan menu lain diatas. Perpaduan nasi dengan lauk yang gurih ditambah kuah kaldu kental yang segar dan pedas memang sangat nikmat.
Nasi campur banyak ditemui di wilayah Bali dengan harga per porsi mulai dari Rp 10.000 tergantung lauk yang dipilih.
Ada juga loh wisata kuliner yang asyik di Bali :
16. Tipat Cantok
Bali memiliki banyak makanan berbahan dasar sayuran dengan rasa yang khas. Salah satunya adalah tipat cantok ini.
Tipat cantok merupakan makanan khas Bali berupa campuran sayuran rebus yang disajikan dengan ketupat dan kuah bumbu kacang.
Memang mirip seperti dengan pecel dan gado-gado, namun yang khas dari tipat cantok ini adalah proses mengaduk yang dilakukan diatas uleg atau cantok.
Makanan ini bisa ditemui di seluruh wilayah Bali dengan harga mulai dari Rp 7.000 per porsinya.
17. Sate Penyu
Mungkin untuk beberapa orang akan aneh mendengar makanan ini. Tapi kenyataannya memang sate penyu banyak dijual di pulau Bali.
Makanan khas Bali ini cukup banyak diburu wisatawan karena memiliki rasa yang enak dan juga konon dapat menambah vitalitas. Dalam penyajiannya, sate ini hampir sama dengan sate-sate yang lain yaitu dengan menggunakan bumbu kecap manis serta bawang merah dan putih.
Namun akhir-akhir ini, karena adanya aturan pada penangkapan penyu, banyak pedagang sate penyu yang mulai tutup.
Namun, jangan khawatir, sate penyu masih bias ditemui di sekitar Denpasar dan Kuta dengan harga mulai dari Rp 50.000 per porsinya.
18. Rujak Kuah Pindang
Untuk menu yang satu ini merupakan makanan khas Bali yang cukup menyegarkan. Hampir sama dengan rujak lain, rujak ini menggunakan kombinasi atau campuran dari berbagai buah segar yang ditambah kuah kental.
Buah-buahan ini dikupas dan dipotong kecil-kecil dalam penyajiannya. Yang khas dari rujak ini adalah penggunaan bumbu pelengkap yaitu dengan menggunakan kaldu kental yang terbuat dari ikan laut, yang ditambah garam dan terasi serta cabai. Semua bahan dicampur dan ditumbuk hingga lembut.
Rujak ini mempunyai rasa pedas yang segar serta ada rasa asin yang khas. Makanan ini banyak ditemui di Bali dengan harga mulai dari Rp 6.000 per porsinya.
19. Komoh
Makanan ini merupakan makanan khas Bali yang sudah ada sejak lama, hal ini karena komoh biasanya disajikan pada saat upacara adat dilakukan.
Komoh merupakan makanan khas berupa daging mentah yang disajikan dengan dicincang yang kemudian diberi bumbu-bumbu khusus seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah dan garam.
Komoh biasanya disajikan dengan makanan lain seperti lawar dan muluk goreng. Jika anda ingin mencoba komoh, datang saja pada saat upacara adat berlangsung, biasanya banyak dijual komoh di sekitarnya.
Harga komoh mulai dari Rp 10.000 per porsinya.
20. Ikan Asap Sambal Matah
Sama seperti namanya, makanan khas Bali yang berbahan dasar ikan ini diolah dengan cara berupa diasap hingga matang.
Proses pengasapan ikan berlangsung cukup lama sehingga ikan memiliki rasa yang enak dan empuk serta memiliki aroma khas ikan dibakar. Ikan asap ini bias disajikan dengan sambal matah yang segar dan pedas, cocok bagi anda yang pecinta pedas serta segar.
Ikan yang digunakan pada ikan asap juga bisa dipilih seperti menggunakan ikan tuna, ikan tongkol, atau ikan cakalang. Ikan asap ini banyak dijual di sekitar Bali dan disajikan dengan nasi hangat.
Harga mulai dari Rp 25.000 per porsinya .
21. Bulung Kuah Pindang
Makanan ini merupakan makanan khas Bali berupa rujak bulung (rumput laut) yang disajikan dengan dicampur dengan berbagai bumbu khas.
Bumbu khas yang digunakan diantaranya cabai rawit, garam dan kuah pindang yang segar. Yang khas dari makanan ini adalah tentu saja dengan adanya rumput laut yang digunakan sebagai bahannya. Rumput laut ini juga bisa ditambahkan dengan campuran parutan kelapa, terasi serta ketupat.
Makanan ini cocok disantap saat cuaca panas karena bisa menyegarkan dan sebagai pelepas lapar karena juga dapat di makan dengan nasi dan ketupat.
Bulung kuah pindang biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 7.000 per porsinya.