Malaysia adalah negara yang memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia. Oleh sebab itu negara ini sering disebut dengan istilah Negara Serumpun.
Masyarakatnya di dominasi oleh suku Melayu, Tamil, dan China. Perpaduan diantara suku tersebut menghasilkan suatu budaya yang khas.
Tidak terkecuali dalam hal kuliner, selain Nasi Lemak kebanggaan Malaysia, berikut ini beberapa makanan khas Malaysia yang patut dicoba
Contents
1. Nasi Lemak
Makanan khas suku Melayu yang lazim ditemukan di Malaysia adalah Nasi Lemak. Bahkan hidangan ini dianggap sebagai salah satu hidangan nasional Malaysia.
Nasi Lemak adalah nasi yang dimasak menggunakan santan kelapa.
Nasi lemak juga biasanya dihidangkan bersama dengan telur, ikan bilis, teri goreng, dan irisan mentimun.
Namun saat ini aneka pilihan lauk pauknya pun lebih beragam. Nasi lemak dulunya merupakan bekal makanan bagi petani atau pekerja perkebunan, citarasanya sendiri gurih dan lezat.
Nasi Lemak bisa dibeli di Nasi Lemak Jalan Sentul dan Nasi Lemak Famous, seharga Rp20.000 – Rp100.000/porsi.
2. Nasi Kerabu
Nasi Kerabu adalah salah satu makanan kas Malaysia dan beberapa daerah di selatan Thailand.
Nasi Kerabu memiliki warna nasi kebiruan, warna ini berasal dari kelopak kembang telang. Secara harfiah, Kerabu berarti campuran daun-daunan mentah atau ulam.
Nasi Kerabu juga memiliki aroma harum, yang berasal dari daun rempah seperti kecombrang, daun kesum, daun kaduk, dan lainnya.
Biasanya Nasi Kerabu dihidangkan bersama dengan aneka lauk seperti ayam, ikan asin goreng, telur asin, atau kerupuk.
Nasi Kerabu bisa dibeli di House of Nasi Kerabu dan Restoran Kak Su, Malaysia, seharga Rp17.000 – Rp60.000/porsi.
3. Nasi Daun Pisang
Nasi Daun Pisang adalah makanan khas Malaysia yang berasal dari budaya kuliner India Selatan.
Sesuai dengan namanya, makanan kini dibungkus dengan menggunakan daun pisang.
Selain itu fungsi dari daun pisang ini juga sebagai pengganti piring. Biasanya Nasi Daun Pisang dihidangkan bersama dengan lauk pauk seperti udang, ikan gorengan atau ayam dan aneka sayuran.
Nasi Daun Pisang juga memiliki aroma kuat, yang berasal dari penggunaan kari. Makanan yang bercita rasa gurih ini juga biasa dimakan dengan tangan.
Nasi Daun Pisang bisa dibeli di Nasi Dulang Daun Pisang dan Yazid Daun Pisang seharga Rp15.000 – Rp20.000/porsi.
4. Nasi Kandar
Selain Nasi Lemak makanan olahan nasi khas Malaysia lainnya adalah Nasi Kandar.
Sajian nasi ini berisi berbagai macam lauk pauk yang sudah ada sejak abad ke-19. Nasi Kandar bisa dibilang mirip dengan nasi rames di Indonesia.
Hanya saja sajian ini dibuat dengan tambahan rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan kari.
Bumbu rempah dan herba alhasil menyati dengan nasi putih, sehingga aromanya sangat menggoda.
Makanan ini pertama kali dikenalkan oleh komunitas imigram Muslim India.
Nasi Kendar bisa dibeli di Nasi Kendar Pelita Ampang dan Resto Mohd Yaseem seharga Rp15.000 – Rp25.000/porsi.
5. Mee Kolok
Mee Kolok atau yang berarti mie lengket dalam bahasa Indonesia adalah jenis mie kering atau mie iris yang populer di Serawak, Malaysia.
Mie ini banyak dijual di daerah Kuching, Malaysia dan biasanya disajikan dengan sup dan kecap.
Mie ini memiliki keunikan karena menggunakan mie yee dan dicampur dengan daging atau potongan ayam.
Sebelumnya bahan-bahan tersebut direbus sehingga benar-benar mampu menggugah selera makan.
Sup yang digunakan memang sengaja dibuat sebagai bagian dari Mee Kolok ini.
Mee Kolok bisa dibeli di Mee Kolok Sarawak dan Dayang Sarawak Corner Malaysia seharga Rp15.000 – Rp20.000/porsi.
6. Mie Tarik
Mie Tarik memang dinamakan sesuai dengan cara pengolahannya yakni dengan cara membanting-banting dan menarik mie.
Atraksi ini memang identik dengan ciri khas dari sebuah restoran mie China.
Mie Tarik memiliki tekstur yang lembut beserta kuah kaldunya yang segar. Selain itu biasanya juga disajikan di dalamnya lauk pauk seperti telur rebus atau irisan daging.
Semangkuk Mie Tarik biasanya juga disedikan dalam porsi yang berukuran cukup besar, makanan ini sangat cocok disantap sewaktu malam hari.
Mie Tarik bisa dibeli di Restoran Mie Tarik Warisan Asli dan Mie Tarik Silu Malaysia, seharga Rp15.000 – Rp25.000/porsi.
7. Wantan Mee
Mie yang aslinya berasal dari Negeri Bambu ini bernama Wantan Mee yang populer di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
Lebih dikenal dengan nama Mie Wonton, makanan ini merupakan racika dari perpaduan mie Hokkien dan wonton atau pangsit.
Setelah itu kemudian disiram dengan kuah kaldu yang segar serta diberi daging cincang.
Dalam seporsi Wantan Mee umumnya berisi sekitar enam buah pangsit untuk ukuran kecil.
Sedangkan untuk ukuran besar umumnya berisi sekitar delapan buah pangsit atau wantan.
Wantan Mee bisa dibeli di Koon Kee Wan Tan Mee dan Sg Besi, seharga Rp9.000 – Rp15.000/porsi.
8. Umai
Makanan khas daerah Serawak, Malaysia tepatnya di Kuching adalah salah satunya yakni Umai.
Makanan berbahan dasar ikan tengiri atau udang ini memang mudah ditemui di sejumlah restoran yang ada di Kuching. Menyantap Umai bisa dilakukan langsung atau polosan maupun dengan nasi putih yang pulen.
Perpaduan bumbu pedas dan asam dari cabai, jahe, dan perasan jeruk limau yang digiling halus beserta bahan dasar Umai membuat rasanya begitu istimewa.
Umai biasanya diolah dengan cara ditumis dengan sedikit minyak. Umai bisa dibeli di Restoran di daerah Kuching, Malaysia, seharga Rp13.000 – Rp15.000/porsi.
9. Palak Paneer
Makanan khas Malaysia ini sekilas menyerupai makanan khas India yang juga bernama Palak Paneer.
Biasanya makanan ini dimakan oleh kebanyakan orang bersama dengan roti.
Rasanya sangat lezat bahkan bisa dikatakan seperti rasa kare yang dicampur dengan keju kambing dan bayam yang masih segar.
Menikmati Palak Paneer memang menjadi salah satu pilihan wisata kuliner saat mengunjungi Malaysia.
Sebab tanpa perlu jauh-jauh pergi ke India, sajian yang kaya akan rempah-rempah ini sudah bisa didapatkan.
Palak Paneer bisa dibeli di D’Tandor Subang Jaya dan Trishna Restaurant, KL, seharga kisaran Rp13.000 – Rp15.000/porsi.
10. Chee Cheong Fun
Jajanan tradisional khas Malaysia yang bernama Chee Cheong Fun ini berbentuk lembaran mirip kwetiaw.
Jajanan ini dibuat dari tepung beras dan tang mien yang disajikan bersama dalam potongan lalu disiram kecap asin atau saus asam manis pedas di atasnya.
Selain itu, ditambahkan pula taburan bawang goreng yang semakin membuat rasanya menggiurkan.
Chee Cheong Fun memiliki dua jenis varian, ada yang rasa plain alias polos dan ada juga yang disertai irisan daging sapi atau babi, ada pula yang versi vegetarian.
Chee Cheong Fun bisa dibeli di Petaling Street Malaysia dan Ah Fook Chee seharga Rp12.000 – Rp15.000/porsi.
Yuk, baca juga :
11. Assam Laksa Penang
Berkunjung ke daerah Penang, Malaysia tidak lengkap rasanya jika belum mecoba Assam Laksa yang legendaris.
Laksa ini dibuat dari kaldu ikan yang dibuat tanpa menggunakan santan.
Assam Laksa khas Penang biasanya menggunakan ikan kembung atau udang sebagai bahan pembuat kaldunya.
Selain itu didalamnya juga ditambahkan aneka racikan rempah-rempah khas.
Assam Laksa ini lalu disajikan bersama dengan mie putih yang terbuat dari tepung beras, bertekstur tak terlalu tipis namun kenyal, menyerupai kwetiaw.
Assam Laksa bisa dibeli di Laksa Air Itam dan Ayer Itam Penang Assam Laksa seharga Rp13.000 – Rp15.000/porsi.
12. Ayam Percik
Makanan khas suku Melayu ini memiliki nama Ayam Percik. Kuliner yang berasal dari daerah Kelantan, Malaysia ini ternyata juga digemari oleh banyak orang di Indonesia.
Rasa ayam dan kuahnya terasa gurih, karena dimasak memakai bumbu dan rempah-rempah yang khas.
Pengolahan Ayam Percik ini pun beragam, ada yang digoreng, dipanggang, atau juga dengan drill.
Sebelum diolah, terlebih dahulu ayam digoreng dahulu sebentar dan tidak boleh sampai gosong.
Hal inilah yang membuat Ayam Percik cukup berbeda. Ayam Percik bisa dibeli di Yati Ayam Percik dan Hayaki Café seharga Rp20.000 – Rp30.000/porsi.
13. Ayam Pongteh
Melaka adalah sebuah kota pelabuhan di Pantai Barat Malaysia yang dianggap sebagai salah satu pusat studi kebudayaan Peranakan di Asia.
Salah satu yang lahir darinya adalah budaya kuliner fusion Melayu-Tionghoa bernama Ayam Pongteh.
Awalnya makanan ini memang sebenarnya berasal dari dataran China.
Menurut masyarakat Melaka, ada dua cara dalam memasak Ayam Pogteh.
Pertama adalah dengan menggunakan kecap manis dan gula Melaka, sedangakan yang berwarna agak putih berasal dari Penang.
Ayam Pongteh bisa dibeli di Big Nyonya dan Nany’s Kitchen seharga Rp20.000 – Rp30.000/porsi.
14. Gulai Kawah
Malaysia ternayata juga mempunyai hidangan gulai yang terkenal yaitu Gulai Kawah.
Gulai ini biasanya menggunakan daging kambing di dalam sajiannya.
Daging kambing yang digunakan biasanya adalah yang bertulang, lalu kemudian dipotong-potong.
Selain itu berbagai bahan tambahan juga ditambahkan seperti nanas parut, bumbu dan rempah-rempah khas, serta buah pekak.
Setelah semuanya direbus kemudian ditambahkan santan dan air asam untuk membuat Gulai Kawah.
Rasanya pun sangat istimewa dan lezat. Gulai Kawah bisa dibeli di Gulai Kawah Terbakaq dan Resto Anis Putri seharga Rp30.000 – Rp40.000/porsi.
15. Bubur Century
Bubur Century adalah salah satu makanan khas Malaysia yang mirip dengan bubur di Indonesia.
Secara tampilan memang sangat mirip, mulai dari topping telur, bawang goreng merah, seledri, dan suiran ayam di atasnya.
Perbedaannya terletak pada telur yang digunakan. Bubur Century menggunakan telur rebus yang berwarna hitam, hal ini karena pembuatan-nya dilakukan cukup lama.
Telur ini direndam hingga berbulan-bulan sehingga warnanya berubah menjadi kehitaman.
Rasa dari Bubur Century ini gurih dan lezat. Bubur Century bisa dibeli di Kambli’s Corner dan Bubur Goreng Restaurant seharga Rp10.000 – Rp15.000/porsi.
16. Apam Balik
Apabila di Indonesia terkenal akan kue Martabak, maka negara serumpun Malaysia juga memiliki kue yang hampir sama bernama Apam Balik.
Jajanan khas Malaysia ini pun biasa dijual di pinggir jalan atau kalau di Indonesia dikenal dengan sebutan pedagang kaki lima.
Apam Balik terbuat dari campuran tepung terigu, telur, susu cair, margarin, gula, dan garam.
Sementara untuk isiannya biasanya terbuat dari kacang tanpa kulit, gula pasir, krimmer, dan juga margarin yang dicampur menjadi satu.
Apam Balik memiliki rasa manis dan legit. Apam Balik bisa dibeli di Apam Balik Nusantara dan Apam Balik Istana seharga Rp5.000 – Rp7.000/porsi.
17. Rojak atau Pasembur
Rojak adalah makanan dari negara serumpun, Malaysia yang berarti rujak dalam bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Melayu, ‘rojak’ berarti campuran. Meskipun sama-sama rujak, makanan khas Malaysia ini memiliki keunikannya sendiri.
Sebab biasa dikenal dengan nama Mamak Rojak atau Pasembur atau rujak India, sebab diperkenalkan oleh Muslim Tamil yang ada di Malaysia.
Isinya sendiri berisi kentang rebus, bakwan udang, telur rebus, tauge, juhi, tahu goreng, dan mentimun.
Umumnya juga dijajakan di pinggir jalan. Rojak atau Pasembur bisa dibeli di Hasan’s Rojak dan Rojak Mustaffa Malaysia seharga Rp10.000 – Rp30.000/porsi.
18. Lapis Serawak
Lapis Serwak adalah sebuah kue lapis tradisional yang biasa disajikan di daerah Serawak, Malaysia.
Dalam bahasa Melayu makanan ini biasa dikenal dengan sebutan Kek Lapis Sarawak atau Kek Lapis Moden Sarawak.
Makanan ini seringkali dibuat saat perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal, dan Deepvali.
Bahan utama yang digunakan dalam membuat Lapis Sarwak adalah mentega, susu, telur, dan selai.
Teksturnya lembut serta memiliki beragam warna yang memanjakan mata saat melihatnya. Lapis Serawak bisa dibeli di Dayang Salhah dan Maria Kek Lapis seharga Rp50.000 – Rp100.000/porsi.
19. Cekodok
Cekodok atau juga disebut kue cucur, kuih kodok, atau jemput-jemput adalah camilan goreng khas Malaysia yang berbahan dasar pisang dan tepung.
Namun kini semakin banyak variasi dari Cekodok, misalnya yang menggunakan jagung.
Cekodok dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan utama kemudian digoreng menggunakan minyak yang panas.
Bentuknya sendiri berbentuk bola, seperti bulatan-bulatan bakso yang berwarna kecokelatan.
Rasanya ada yakni perpaduan antara gurih dan manis yang legit. Cekodok bisa dibeli di Cekodok Lempeng Limert dan Cekodok Comel Malaysia seharga Rp16.000 – Rp20.000/porsi.
20. Satar
Satar atau yang disebut dengan nama Satah adalah makanan khas populer di Malaysia.
Mirip dengan otak-otak, Sata terbuat dari daging ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan kelapa parut, jahe, bawang, dan cabai.
Setelah itu kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dibakar di atas api arang panas.
Sata khas Trengganu ini memiliki bentuk yang khas, yaitu kerucut.
Selain itu rasa Sata juga tidak begitu pedas dan cocok disantap oleh anak-anak. Sata disantap bersama dengan sambal kacang.
Sata bisa dibeli di Chapati Warung Aziz Satar dan Awie Satar dan Otak-otak Malaysia seharga Rp10.000 – Rp20.000/porsi.
21. Cucur Udang
Camilan gurih orang Melayu ini terbuat dari campuran tepung terigu dan udang segar serta irisan daun kucai.
Cucur Udang namanya, bentuknya beragam tergantung dari si pembuatnya.
Umumnya Cucur Udang berbentuk menyerupai bakwan goreng yang dicacah. Tekstur makanan ini lembut dan empuk dan biasa disantap bersama dengan saus kacang pedas.
Perpaduan gurih dan rasa pedas ini membuat Cucur Udang begitu dinikmati oleh masyarakat Melayu.
Terutama sebagai camilan di waktu bersantai. Cucur Udang bisa dibeli di Gerai Pakcik Malik ‘D’ dan Old Rex Cucur Udang Café seharga Rp5.000 – RP10.000/porsi.