Rembang adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di pesisir utara pulau jawa.
Kabupaten yang memiliki luas 1.014 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di timur, Kabupaten Blora di selatan, Kabupaten Pati di barat, dan laut jawa di utara.
Kabupaten yang juga dilalui jalan utama pantura ini juga terkenal dengan kota yang kaya akan sejarah karena di kota ini banyak terdapat peninggalan sejarah seperti yang ada di daerah Lasem yang kental dengan budaya Cina yang menjadikan Rembang biasa dijuluki Little China.
Selain itu, banyak juga objek wisata yang dapat kita kunjungi saat berada di Rembang, mulai wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, dan beragam wisata buatan
Selain itu Rembang juga terkenal dengan hasil melimpah di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan. Karena letaknya yang berada di wilayah dekat pantai, banyak dihasilkan berbagai macam olahan makanan serta hidangan dari hasil laut.
Berikut beberapa makanan yang harus dicoba saat berkunjung atau melewati Rembang.
Contents
1. Lontong Tuyuhan
Berasal dari desa Tuyuhan di Rembang, lontong ini cukup berbeda dengan bentuk lontong pada umumnya, terutama pada bentuk lontongnya yang dibungkus dengan bentuk segitiga.
Lontong tuyuhan cocok dijadikan sebagai menu sarapan, disajikan dengan kuah yang pas, tidak kental dan tidak terlalu encer.
Dipadukan dengan bumbu-bumbu serta isian berupa daging ayam kampung yang khas. Selain itu, lontong ini juga bisa disajikan dengan tahu goreng yang hangat serta pilihan sambal kacang dan perasan jeruk nipis yang menambah kenikmatan.
Salah satu lontong tuyuhan yang terkenal berlokasi di jalan Raya Rembang No. 9. Harga dari seporsi lontong tuyuhan adalah Rp. 10.000.
2. Sayur Mangut
Sayur mangut merupakan nama makanan yang cukup terkenal di Rembang. Bahan dasar dari makanan ini adalah berupa daging ikan yang diolah dengan bumbu serta rempah khusus yang menjadikan menu ini banyak dipilih oleh para pengunjung yang datang ke Rembang.
Memiliki rasa yang segar, sayur yang menggunakan ikan yang diberi bumbu kuning ini memang dapat memberikan sensasi berbeda bagi siapa saja yang menikmatinya. Disajikan dengan menggunakan bagian kepala dari ikan mangut, atau juga jenis ikan yang lain.
Harga per porsinya hanya mulai dari Rp 10.000 bervariasi tergantung jenis dan bagian ikan yang dipiligh. Salah satu sayur mangut yang terkenal adalah di komplek pelabuhan Tasikagung, Rembang.
3. Sate Srepeh
Sate srepeh berbeda dengan sate ayam maupun kambing pada biasanya. Sate srepeh ini dalam penyajiannya menggunakan bumbu kuah dan sambal yang bersantan, jadi cita rasa yang dihasilkan menjadi lebih gurih hasil dari kuah santan yang khas.
Sate ini biasanya juga dijadikan lauk makan karena rasanya yang enak serta mudah untuk mendapatkannya, serta sangat cocok bagi warga yang suka makanan kuah dan bersantan.
Sate srepeh dalam penyajiannya bisa didampingi dengan nasi, ketupat, maupun lontong yang dapat menambah kenyang. Salah satu warung sate srepeh yang terkenal di Rembang adalah warung sate yang terletak di jalan Sutomo, Rembang.
Harga per porsi sate srepeh cukup murah yaitu mulai dari Rp 10.000 bervariasi tergantung daging yang digunakan.
Yuk, baca juga :
- Makanan Khas Purbalingga
- Makanan Khas Kudus
- Makanan Khas Temanggung
- Makanan Khas Dieng
- Makanan Khas Salatiga
4. Telur Rajungan
Jika anda pecinta makanan laut atau seafood, anda harus mencoba makanan khas Rembang yang satu ini. Namanya adalah telur rajungan.
Telur rajungan ini memang enak dan banyak peminatnya, selain karena penasaran ingin mencicipi, telur ini konon berkhasiat untuk menambah vitalitas.
Rajungan yang merupakan hewan mirip seperti kepiting, selain diambil dagingnya, telurnya juga digunakan untuk dimasak dan dikonsumsi.
Telur rajungan biasanya dimasak dengan bumbu dan rempah khusus untuk menghilangkan rasa amisnya dan dihidangkan sebagai lauk untuk makan besar. Salah satu warung yang menjual telur rajungan adalah Warung Makan Bu Joyo, yang terletak di jalan Gajah Mada, Rembang.
Telur rajungan per porsi biasanya dihargai mulai dari Rp 10.000.
5. Asem-asem Sapi
Kuah asam yang dipadukan bersama tomat segar serta cabai rawit pedas cocok dijadikan pilihan saat berkunjung ke Rembang.
Asem-asem sapi ini memiliki kuah yang segar dan diberi isian berupa potongan daging sapi yang empuk rasanya sangat cocok untuk menu sarapan serta makan siang.
Dalam pengolahannya, asem-asem sapi dipadukan dengan bumbu lain yang menambah rasa nikmat. Asem-asem sapi cocok dihidangkan dengan nasi hangat dan menu lain seperti bakwan, perkedel, dan telur.
Warung asem-asem sapi di sekitar Rembang banyak di berbagai wilayah seperti diantaranya di sekitar alun-alun Rembang.
Harga per porsi asem-asem sapi mulai dari Rp 15.000
6. Dumbeg
Selain makanan olahan dari ikan dan daging, Rembang juga terkenal memiliki beberapa makanan tradisional. Salah satunya adalah bernama Dumbeg.
Makanan ini merupakan makanan khas Rembang yang dibuat dari adonan tepung beras ketan yang dikemas dan dimasukkan ke dalam wadah berbentuk kerucut yang dibuat dari daun lontar.
Dumbeg banyak ditemui dan dijual di pasar tradisional dan biasa disajikan saat ada acara sedekah dan tasyakuran. Dumbeg memiliki tekstur yang kenyal seperti lemper dan dapat dinikmati setiap saat.
Harga dumbeg per buahnya sangat murah yaitu mulai dari Rp. 1.000.
7. Urap Latoh
Urap merupakan istilah dari sambal yang pembuatannya menggunakan parutan kelapa muda, sedangkan latoh merupakan tanaman sejenis rumput laut yang berwarna hijau dan berbentuk seperti daun cemara namun rasanya asin kalau dimakan.
Urap latoh ini sangat pas dimakan pada siang hari dengan nasi liwet hangat dan didampingi berbagai lauk seperti tempe goreng, ikan asin, dan telur.
Tanaman latoh ini sendiri tidak banyak hidup di sembarang air laut, namun di laut pesisir Kota Rembang tanaman ini sangat subur, sehingga dimanfaatkan menjadi olahan makanan oleh masyarakat Rembang.
Urap latoh banyak ditemui di warung makan di Rembang dan biasanya dijual dengan paket nasi dan lauk.
Harga per porsi urap latoh mulai dari Rp 7.000 bervariasi dari lauk yang dipilih.