Masakan Sunda memang terkenal akan rasanya yang khas. Tidak terkecuali di wilayah Garut dan sekitarnya.
Selain terkenal akan domba Garut, wilayah yang mencakup dataran tinggi dan pesisir pantai selatan ini juga ternyata menyimpan wisata kuliner yang beragam.
Makanan khas Jawa Barat yang berasal dari Garut yang sangat populer apalagi jika bukan dodol.
Pastinya, makanan yang satu ini tidak asing lagi bagi penggemar kuliner. Tetapi siapa sangka ternyata ada banyak lagi makanan khas dari Swiss van Java ini, berikut beberapa diantaranya:
Contents
1. Dodol Garut
Camilan khas Sunda paling terkenal asal Garut yang sering dijadikan buah tangan adalah Dodol.
Bahkan makanan ini telah menjadi salah satu ikon dari Kota Garut yaitu Dodol Garut merek Picnic.
Camilan yang memiliki citarasa manis dan lezat ini memiliki banyak varian rasa. Seperti dodol wijen, dodol kacang, dodol rasa buah-buahan, dan lainnya.
Industri Dodol Garut awalnya dikembangkan pada tahun 1926 oleh seorang pengusaha. Dodol Garut berbahan dasar tepung beras ketan, gula putih, susu, serta kelapa muda.
Dodol Garut bisa dibeli di Toko Dodol Hadidjah 1928 dan Toko Picnic Dodol Garut seharga Rp15.000 – Rp45.000/pack.
2. Sate Dombrut
Garut memang terkenal akan dombanya, apalagi jika menikmati olahan Sate Dombrut.
Jika kebanyakan sate terbuat dari daging kambing, bahan baku Sate Dombrut sesuai dengan namanya adalah Domba khas Garut.
Apalagi daging domba Garut yang dipilih tidak sembarangan, yaitu domba berusia di bawah lima bulan.
Selain itu, daging domba juga dibungkus dengan daun pepaya agar tidak mengeluarkan bau amis.
Sate Dombrut alias Sate Domba Garut juga disajikan tanpa lemak, alhasil cita rasanya gurih, nikmat, dan empuk.
Sate Dombrut bisa dibeli di Dombrut Kitchen dan Domba House Lasminingrat seharga Rp50.000 – Rp60.000/porsi.
3. Soto Garut
Hidangan soto khas Garut ini memiliki cita rasa yang asin dan gurih. Perpaduan rasa ini berasal dari campuran santan kuning pekat dan rempah-rempah.
Selain itu, Soto Garut juga memiliki kekhasan lain berupa taburan kacang kedelai goreng dan daun bawang.
Soto Garut biasanya berisi suwiran daging ayam atau sapi, bihun, dan bawang goreng.
Menyantap Soto Garut akan terasa nikmat jika ditemani dengan nasi putih hangat.
Makanan ini selain menjadi buruan para pemburu kuliner juga cocok dijadikan menu sarapan.
Soto Garut bisa dibeli di Kedai Soto Ahri dan RM Soto Bening Cikuray Garut seharga Rp20.000 – Rp30.000/porsi.
4. Baso Aci
Makanan khas Garut yang sekilas menyerupai cimol ini bernama Baso Aci.
Jika umumnya baso terbuat dengan daging, maka sesuai dengan namanya Baso Aci dibuat dari aci atau tepung tapioka.
Kuliner Baso Aci mulai dikenal luas oleh masyarakat sejak tahun 2016 silam.
Sejak saat itu makanan bertekstur kenyal, berkuah pedas dan hangat ini mulai dikenal luas.
Menyantap Baso Aci di Garut yang memiliki hawa sejuk sangat nikmat, apalagi dalam satu porsi biasanya ditemani dengan cuanki, ceker ayam, sukro, hingga tetelan daging.
Baso Aci bisa dibeli di Kedai Baso Aci Ibu Susi dan Baso Aci Ceu Imas seharga Rp23.000 – Rp27.000/porsi.
5. Surabi Garut
Surabi sudah lama populer di Garut, di beberapa daerah juga ada makanan yang memiliki nama sama dan serupa.
Namun Surabi Garut terkenal memiliki kekhasan berupa daging tebal dan aneka topping pilihan.
Beberapa topping tersebut seperti cokelat, buah, oncom, jagung, kurma, ayam, sosis, dan lainnya.
Makanan berbentuk bulat ini dibuat dari campuran tepung beras dan tepung terigu serta parutan kelapa muda.
Surabi Garut sebenarnya memiliki rasa gurih mirip dengan surabi lainnya, dengan rasa topping yang manis atau asin.
Surabi Garut bisa dibeli di Surabi PKPN Ciledug dan Surabi Aki 74 seharga Rp5.000 – Rp15.000/porsi.
6. Burayot
Kue kering khas Garut, tepatnya dari daerah Kadungora dan Wanareja ini bernama Burayot.
Nama Burayot berasal dari bahasa Sunda untuk menunjuk bentuknya yang menggelantung.
Burayot dibuat dari tepung beras, gula merah, kacang tanah, dan minyak kelapa.
Burayot sebenarnya akan lebih enak jika disantap dadakan sewaktu masih panas dibanding dengan yang telah dikemas.
Selain itu kualitas dari bahan yang digunakan juga akan mempengaruhi rasa dari Burayot.
Kue yang bercita rasa manis ini biasanya banyak menjelang lebaran. Burayot bisa dibeli di Toko Burayot Dadakan dan Burayot Simadu seharga Rp10.000 – Rp30.000/pack.
7. Dorokdok
Kerupuk kulit berbentuk dadu kecil-kecil ini bernama Dorokdok.
Dalam bahasa Sunda, istilah Dorokdok berarti kerupuk kulit atau panganan kering yang biasa buat camilan atau lauk.
Istilah Dorokdok berasal dari bunyi kerupuk kulit saat dikunyah, hal ini karena memang tekstur Dorokdok sangat renyah.
Selain itu, kuliner yang termasuk dalam jenis kerupuk ini juga bercita rasa gurih.
Kulit yang digunakan untuk membuat Dorokdok adalah kulit kerbau atau kulit sapi.
Alhasil membuat Dorokdok butuh waktu yang lama terutama saat pengeringan.
Dorokdok bisa dibeli di Dorokdok Super Asli & Dorokdok Sinar Rahayu seharga Rp50.000 – Rp200.000/pack.
8. Ladu
Selain Dodol, makanan bercita rasa manis nan legit yang juga khas dari Garut adalah Ladu.
Bahan dasar Ladu tak jauh beda dari Dodol, seperti tepung beras ketan dan gula.
Ladu berasal dari daerah Malangbong, sehingga kerap kali orang-orang menyebut dengan nama Ladu Malangbong.
Tekstur Ladu kenyal di dalam dan terasa agak kasar di luar.
Gula yang digunakan dalam pembuatan Ladu adalah perpaduan gula putih dan gula aren serta kelapa parut, perpaduan ini akan memberikan rasa legit yang siap menggoyang lidah siapa saja.
Ladu bisa dibeli di Oleh-oleh Khas Garut Mitra dan Ladu Ibu Khalifah seharga Rp10.000 – Rp60.000/pack.
9. Angleng
Angleng juga sebenarnya adalah makanan yang berbahan dasar tak jauh beda dari Dodol.
Hanya saja, bentuk dan cara membuatnya yang menjadikan beda.
Konon, Angleng bahkan telah dikenal masyarakat Sunda sejak 1,5 abad yang lalu.
Makanan yang terbuat dari tepung beras ketan ini dibungkus dengan menggunakan kulit jagung.
Manisnya Angleng membuat masyarakat Garut dan sekitarnya menyukai makanan ini.
Alhasil, setiap menjelang hari besar atau perayaan kegamaan seperti lebaran, Angleng selalu disuguhkan pada tamu.
Angleng bisa dibeli di Kawasan Tarogong dan Gerai Prima Rasa seharga Rp10.000 – Rp30.000/pack.
10. Emplod
Bagi sebagian orang mungkin Emplod terdengar asing di telinga.
Tapi bagi masyarakat Garut dan sekitarnya, Emplod merupakan camilan rasa asin yang renyah dan lezat.
Camilan yang berasal dari daerah Lewo ini awalnya bernama Endog Lewo karena bentuknya yang mirip endog atau telur.
Namun makin kesini orang lebih akrab dengan sebutan Emplod.
Berbahan dasar singkong, tepung tapioka, garam, kelapa parut, dan bumbu, Emplod kini juga hadir dalam berbagai varian rasa.
Seperti pedas, keju, balado, dan jagung manis. Emplod bisa dibeli di Pusat Oleh-oleh SBR 3 dan Emplod Ngeunah seharga Rp10.000 – Rp30.000/pack.
Yuk, baca juga :
11. Tumpeng Cikajang
Tumpeng adalah sebuah metode penyajian nasi yang dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk pauknya.
Tumpeng Cikajang adalah salah satu jenis tumpeng yang lain daripada kebanyakan tumpeng.
Tumpeng Cikajang asli Garut memiliki bentuk seperti bacang makanan khas Tionghoa.
Namun, jika bacang berisi daging cincang, Tumpeng Cikajang berisi ikan teri asin atau peda yang ditambah labu siam, tempe, dan juga cabai.
Tumpeng Cikajang yang berukuran mini ini sangat lezat disantap dengan kacang goreng.
Tumpeng Cikajang bisa dibeli di warung-warung di sekitar Garut atau di daerah Cikajang seharga Rp500 – Rp1.000/buah.
12. Keripik Kentang Cikajang
Selain tumpeng, daerah Cikajang Garut juga terkenal akan keripik kentang.
Sebagai daerah sentra pertanian, Cikajang yang berada di kaki Gunung Cikuray ini memiliki iklim dingin sehingga bisa tumbuh tanaman kentang dengan kualitas baik.
Kentang tersebut kemudian diolah menjadi keripik oleh masyarakat setempat. Selama pembuatan, keripik kentang diolah bersama dengan bawang, cabai, garam, dan bumbu.
Alhasil Kripik Kentang Cikajang selain terasa gurih juga memiliki rasa agak pedas dan tekstur renyah.
Keripik Kentang Cikajang bisa dibeli di Nastra Keripik Kentang dan Pusat Oleh-oleh Garut seharga Rp25.000 – Rp45.000/pack.
13. Wajit Cisompet
Wajit adalah makanan yang memiliki cita rasa manis, tak terkecuali dengan Wajit Cisompet khas Garut.
Seperti namanya, wajit ini banyak dijumpai di daerah Cisompet Garut.
Wajit yang memiliki kekhasan karena berukuran besar dan dibungkus dengan pelepah kawung atau daun aren ini juga memiliki tekstur yang legit.
Wajit dibuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan santan dan gula merah.
Wajit Cisompet ini bisa menjadi salah satu buah tangan khas dari Garut apalagi setelah pergi ke pantai di Cisompet.
Wajit Cisompet bisa dibeli di Pusat Oleh-oleh khas Garut dan daerah Cisompet seharga Rp10.000 – Rp30.000/pack.
14. Chocodot
Chocodot adalah nama panganan yang merupakan akronim cokelat dodol.
Chocodot ini dibuat secara tidak sengaja, sewaktu dodol terjatuh ke dalam adonan cokelat.
Kemudian saat itulah muncul ide membuat cokelat dengan isi dodol atau Chocodot.
Perpaduan tekstur dodol yang kenyal dan manisnya cokelat terasa pas di lidah.
Kini Chocodot yang mulanya berarti ‘Chocolate with dodol Garut’ ini telah berubah menjadi ‘Indonesian Chocolate’.
Chocodot memiliki banyak variasi rasa, seperti cokelat susu hingga cokelat putih lembut.
Chocodot bisa dibeli di Chocodot World The Castle dan Pondok Chocodot seharga Rp15.000 – Rp60.000/pack.
15. Kue Balok Maranti
Maranti adalah sebuah tempat di daerah Kedungora, Garut.
Maranti adalah tempat yang terkenal akan kuliner kue balok.
Kue Balok ini dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, mentega, soda kue, dan susu.
Bentuknya sekilas mirip pukis, namun ukurannya lebih besar. Kue Balok memiliki cita rasa yang khas, seperti rasa Kue Pancong setengah matang atau terasa lumer di mulut.
Kue Balok Maranti diolah dengan dipanggang di atas bara api.
Kue ini juga memiliki varian rasa seperti keju, durian, cokelat, kacang, dan lainnya.
Kue Balok Maranti bisa dibeli di Kedai Kue Balok Maranti Kedungora, Garut, seharga Rp2.000 – Rp5.000/buah.
16. Comring Banjarwangi
Camilan khas Garut ini terbuat dari singkong yang dihaluskan dan diberi bumbu khas.
Comring Bajarwangi namanya, camilan ini diolah dengan cara digoreng sehingga teksturnya renyah.
Seperti namanya, camilan bernama Comring ini memang banyak dijual di daerah Banjarwangi, Garut.
Comring bisa menjadi salah satu oleh-oleh dari Garut, selain awet makanan ini juga bisa menjadi camilan selama perjalanan.
Selain renyah dan gurih, Comring juga terbilang murah sehingga sayang jika tidak mencicipinya.
Comring Banjarwangi bisa dibeli di Toko Oleh-oleh khas Garut atau di daerah Banjarwangi, Garut, seharga Rp10.000 – Rp30.000/pack.
17. Awug
Awug adalah makanan khas masyarakat Sunda, tepatnya dari Garut. Bahkan di Garut ada sebuah tempat dimana penduduknya memiliki keahlian dalam mebuat Awug yaitu di Panawuan.
Awug buatan Panawuan memang terkenal akan teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang legit dan gurih.
Awug dibuat dari tepung beras, gula aren, dan juga parutan kelapa.
Keunikan Awug juga terlihat dari bentuknya yang dicetak membentuk piramid berukuran kecil.
Awug banyak dijajakan oleh pedagang kaki lima di Graut dan sekitarnya.
Awug bisa dibeli di Kedai Awug Pincuk dan penjual Awug di sekitaran Garut seharga Rp3.000 – Rp5.000/porsi.
18. Sambel Cibiuk
Olahan sambal khas Kota Garut atau tepatnya dari Kecamatan Cibiuk ini sepintas terlihat tidak berbeda dengan sambal pada umumnya.
Namun, jika memperhatikan bahan yang digunakan dan rasa yang dihasilkan, sambel ini akan menjadi begitu khas.
Bahkan ada mitos tentang Sambel Cibiuk, bahwa sepedas apapun rasanya orang tidak akan merasa sakit perut.
Sambel Cibiuk ada dua varian yaitu merah dan hijau.
Keduanya dibuat dengan tomat dan cabai yang berbeda warna, dengan tambahan daun kemangi dan bumbu khas.
Sambel Cibiuk bisa dibeli di RM. Gandasari Hj. Euis dan RM. Khas Sunda Cibiuk Garut seharga Rp6.000 – Rp8.000/porsi.
19. Keripik Moring
Moring adalah akronim dari cimol kering, keripik moring sebenarnya tidak hanya ada di Garut.
Namun, Keripik Moring Garut dikenal karena sukses menembus pasar luar negeri.
Keripik Moring ini lahir dari inovasi masyarakat Garut yang berhasil membuat cimol menjadi bisa dikemas.
Awalnya cimol yang hanya enak dinikmati saat panas tersebut lalu diubah menjadi seperti keripik.
Keripik Moring memiliki cita rasa pedas, gurih, dan pastinya renyah.
Alhasil makanan Cimol khas Sunda ini kini bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun.
Keripik Moring bisa dibeli di Toko Keripik Moring Ariel dan Pusat Oleh-oleh seharga Rp10.000 – Rp20.000/pack.
20. Opak Bungbulang
Bungbulang adalah nama tempat di Kota Garut yang terkenal akan kuliner khas yaitu opak.
Opak Bungbulang berbeda dari opak daerah lain terutama dari rasa, bentuk, dan cara pembuatannya.
Opak Bungbulang dibuat dari adonan tepung beras ketan yang diberi garam dan sari kelapa.
Kemudian adonan opak kering yang telah berbentuk gepeng dan bulat ini dijemur lalu dibakar di perapian.
Cara membakatnya persis seperti sate yaitu dibolak-balik hingga matang, yaitu terlihat menguning dan mengembang.
Opak Bungbulang bisa dibeli di Toko Oleh-oleh Khas Garut dan di daerah Bungbulang, Garut, seharga Rp15.000 – Rp25.000/pack.
21. Es Goyobod
Minuman khas Sunda ini memiliki cita rasa yang khas dan menyegarkan.
Es Goyobod namanya, berbahan dasar tepung aren sekilas bentuk dan warnanya terlihat biasa saja.
Isinya hampir sama dengan es campur pada umumnya, namun yang membuat istimewa adalah adanya potongan jeli kenyal yang lembut saat digigit dan terbuat dari tepung aren ini.
Selain itu ditambahi pula dengan potongan alpukat, serutan kelapa, potongan kecil roti tawar, dan serutan es dengan lumuran susu krimer.
Es Goyobod bisa dibeli di Es Goyobod Alun-alun dan Goyobod Ude seharga Rp8.000 – Rp12.000/porsi.