Minuman Khas Jepang

Negeri matahari terbit atau Jepang memang mempunyai berbagai keunikkan lain diantara negara lain.

Cukup sulit dicerna tapi memang ini keistimewaan yang dimiliki Jepang, karena selain menjadi salah satu negara maju, Jepang juga menjaga keistimewaan yang diberikan oleh nenek moyang yang berupa kebudayaan.

Tentu kebudayaan menjadi warisan berharga yang harus dijaga dan diperkenalkan, dan terbukti dengan mendunia nya kebudayaan Jepang yang banyak dikenal oleh berbagai orang dari negara lain.

Salah satunya adalah kita yaitu masyarakat Indonesia, tentu kita tahu akan kebudayaan Jepang atau setidaknya pernah melihat atau mendengarnya.

Dalam kebudayaan Jepang terdapat berbagai perkembangan yang cukup pesat, salah satunya dalam bidang kuliner.

Kuliner Jepang meliputi makanan khas Jepang, minuman khas Jepang, dan juga snack Jepang yang juga mengalami perkembangan pesat dan dikenal di seluruh dunia.

Ada banyak sekali minuman khas yang dikembangkan dan mampu menjadi daya tarik tersendiri, bahkan sudah banyak tersedia di berbagai negara lain dan tidak hanya ada di Jepang saja.

Untuk mengetahui minuman apa saja itu, langsung saja kita ketahui bersama-sama seperti dibawah ini.
Minuman Khas Jepang

Contents

1. Amazake

minuman khas jepang

Minuman tradisional Jepang yang pertama yang dapat kalian coba adalah amazake, minuman ini merupakan minuman tradisional yang terbuat dari fermentasi nasi.

Meski pun terbuat dari hasil fermentasi, amazake bukanlah minuman keras yang mengandung alkohol tapi bisa saja mempunyai kandungan alkohol karena untuk pembuatan nya tergantung dari resep yang dibuat.

Untuk menikmati amazake anda dapat menemukannya di acara festival semacam matsuri, kalau mau lebih nikmat, minuman ini sangat cocok dinikmati pada musim dingin.

Sebagai gambaran mengenai minuman ini, amazake ialah minuman yang berwarna putih dengan aroma yang menggoda selera.

Cara penyajian amazake dihidangkan dalam keadaan panas yang pasti sangat efektif untuk menghilangkan hawa dingin pada tubuh.

2. Aojiru

minuman jepang favorit

Mungkin banyak yang mengira kalau aojiru ialah minuman khas Jepang yang terbuat dari teh hijau, karena dari segi warna memang lekat sekali dengan ciri teh hijau yang biasa diketahui.

Tapi hal itu justru salah, karena aojiru ialah minuman khas Jepang yang terbuat dari kangkung atau berley (rumput berley muda).

Walaupun terkesan sedikit aneh kalau kangkung atau rerumputan diolah menjadi sebuah minuman, tapi di Jepang, aojiru memang menjadi minuman menyehatkan yang bagus untuk kecantikan dengan berbahan sayuran.

Kalau kamu tertarik untuk mencoba aojiru, minuman ini banyak disediakan dalam bentuk bubuk.

Citarasa dari Aojiru ini mungkin kurang cocok bagi beberapa lidah orang Indonesia, karena rasa aojiru terkenal mempunyai rasa yang agak aneh cenderung tidak enak.

3. Matcha

minuman jepang favorit

Nah, kalau minuman yang satu ini pasti banyak orang Indonesia yang mengetahui dengan sebutan teh hijau, kalau di Jepang minuman teh hijau dikenal dengan sebutan Matcha.

Matcha adalah teh hijau bubuk yang proses pembuatannya digiling sampai halus.

Di Jepang, Matcha merupakan minuman formal seperti upacara atau sajian minuman untuk tamu yang datang ke rumah.

Untuk pembuatan matcha, minuman ini dapat disajikan dengan 2 varian yaitu teh kental atau teh encer, kalau di Jepang disebut koicha (teh kental) dan usucha (teh encer).

Untuk mendapatkan varian yang pas, sangat wajib memperhatikan takaran bubuk supaya kadar kekentalan atau tingkat keenceran dari matcha sesuai dengan varian yang diinginkan.

Kemudian jangan lupa untuk mengaduk matcha, namun minuan ini memiliki alat pengaduknya sendiri, bukan dengan sendok, yaitu menggunakan suatu alat yang bernama chasen.

4. Mugicha

minuman jepang populer

Masih dalam satu kerabat teh, minuman yang bernama Mugicha ini juga memiliki versi dari negara Chia, dan Korea, namun tentu dengan beberapa perbedaan dan kesamaan.

Di Jepang Mugicha sangat populer dan banyak disajikan di musim panas. Mugicha mudah ditemui di berbagai tempat dengan bentuk penyajian di dalam kantong teh atau botol.

Mugicha adalah minuman teh yang terbuat dari jelai. Di Asia timur jelai ialah makanan pokok yang banyak dikonsumsi.

Untuk rasa Mugicha, teh dari jelai ini mempunyai rasa hangat dengan kombinasa rasa agak pahit.

5. Ocha

minuman jepang populer

Warisan dari Jepang memang mampu menyebar ke berbagai negara, hingga akhirnya banyak juga tempat wisata Indonesia yang mencoba untuk menirukannya.

Sudah banyak tempat wisata yang mencoba melakukan replika kebudayaan Jepang yang sudah umum diketahui oleh banyak orang.

Seperti minuman teh satu ini, pasti kalian juga mengetahuinya. Minuman tersebut adalah Ocha, Ocha merupakan minuman teh yang hampir sama dengan Matcha.

Ocha merupakan minuman teh hijau yang dibuat dari daun teh yang masih agak utuh.

Dari sini lah yang membedakan dengan Ocha dengan Matcha, Ocha ialah minuman teh dengan sajian daun teh utuh, sedangkan Matcha ialah minuman teh dengan sajian berupa bubuk.

Sedangkan untuk rasa Ocha mempunyai rasa khas daun teh segar, kalau Matcha rasanya agak creamy.

6. Shiruko

minuman jepang populer

Sudah puas dengan pembahasan berbagai minuman khas Jepang yang berbentuk teh, sekarang kita melanjutkan petualangan untuk menikmati minuman khas Jepang yang lain.

Kali ini ada shiruko, shiruko ialah sajian tradisional khas Jepang yang biasa disajikan bersamaan dengan makanan penutup.

Bentuk shiruko terdiri dari mochi dan kuah kacang merah yang rasanya manis dengan tektur kental.

Dalam penyebutan nya shiruko terdapat tambahan kata “O” pada awal kalimat, jadinya Oshiruko.

Di Jepang Oshiruko atau shiruko sangat digemari oleh anak-anak dan wanita.

7. Ramune

minuman jepang favorit

Kita berlanjut ke minuman khas Jepang tapi tidak sebagai minuman tradisional, karena kali ini ada ramune yang merupakan minuman modern yang mempunyai ciri khas unik.

Ramune adalah minuman ringan dari Jepang yang mempunyai keunikan sendiri, dalam botol ramune terdapat kelereng yang berfungsi sebagai penyumbat.

Ramune menjadi minuman ringan berkarbonasi yang banyak ditemui di pertokoan.

Untuk cara meminumnya, Ramune mempunyai kelereng yang berada di dalam botol, dan pada saat ingin minum Ramune, soda yang terdapat pada botol akan mengalir bersamaan dengan kelereng.

8. Sobacha

minuman khas jepang

Kita kembali ke minuman teh, kali ini ada Sobacha atau teh soba yang dapat kamu coba nikmati saat berkunjung ke Jepang.

Sebenarnya teh soba tidak hanya ada di Jepang, tapi ada juga di Korea dan Tiongkok, hanya saja dalam penyebutannya teh soba dalam 3 negara tersebut saling berbeda satu sama lain.

Untuk teh soba khas Jepang adalah teh yang terbuat dari soba yang dipanggang, dan sama seperti jenis teh lainnya, Sobacha menjadi sajian yang sangat baik untuk diminum pada cuaca dingin atau panas.

9. Yakult

minuman jepang favorit

Kita pastinya sudah tahu mengenai minuman yang satu ini, karena di Indonesia pun ada dan minuman ini menjadi minuman favorit yang menyehatkan.

Yup, Yakult adalah minuman menyehatkan hasil fermentasi dari bakteri yang dicampur dengan susu krim dan gula.

Yakult juga banyak beredar di berbagai negara lain yang juga terkenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan.

Yakult merupakan minuman sehat yang dibuat pertama kali di Jepang pada tahun 1935

Untuk mengenai rasanya, pasti banyak yang sudah mengetahui, karena hampir semua orang Indonesia pernah mencicipi minuman sehat yang satu ini.

Citarasa yang dominan pada Yakult adalah rasa asam atau kecut, dan manis. Cara penyajian yang cocok untuk meminum Yakult adalah saat dalam keadaan dingin dan dinikmati pada siang hari.

10. Sake

minuman jepang populer

Minuman khas Jepang yang terakhir adalah minuman pamungkas dari negeri sakura yaitu sake.

Selain terkenal dengan beraneka minuman teh, namun Jepang juga memiliki minuman khas yang disukai hampir oleh semua orang dewasa.

Sake merupakan minuman alkohol-nya orang Jepang. Jika di Indonesia minuman ini setara dengan minuman alkohol khas Indonesia seperti Tuak, atau pun Arak.

Pembuatan sake ini terbilang hampir mirip dengan minuman alkohol lainnya, yaitu dengan proses fermentasi. Bahan yang paling umum digunakan adalah beras, dengan campuran air yang diproses melalui proses fermentasi.

Walaupun terbilang mudah, namun dalam pembuatan Sake ini butuh keahlian khusus agar citarasa yang dihasilkan semakin mantap.

Tinggalkan komentar