Nama Lamongan sudah sangat familiar bagi telinga orang Indonesia, khususnya di Jawa.
Bahkan di beberapa daerah di luar Jawa Timur nama Lamongan sudah merujuk ke suatu makanan khas yang sangat fenomenal yaitu pecel lamongan.
Kadang, beberapa orang sering mengajak untuk pergi makan hanya dengan menyebut kata “lamongan”, seperti “makan lamongan yuk?”, ya jika teman saya mengatakan kalimat itu, pertanda bahwa dia mengajak untuk pergi makan pecel khas Lamongan. Selain itu, kota Lamongan cukup terkenal karena tim sepak bola nasional nya yaitu PERSELA Lamongan.
Lamongan sendiri merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di selatan, dan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di sebelah barat.
Citarasa yang didapat dari makanan-makanan khasnya sebanding dengan tingkat kesulitan pembuatan serta prosesnya. Setelah kamu mencicipi beberapa dari makanan ini, kamu bisa terheran-heran akan kayanya citarasa yang dihasilkan dari makanan tersebut.
Oleh karena itu berikut adalah beberapa rekomendasi makanan khas dari Lamongan yang harus anda cicipi.
Contents
1. Soto Lamongan
Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang bernama soto? Pasti kata soto sudah sangat familiar bagi orang Indonesia, seperti yang pernah kita bahas yaitu soto kriyik dari Purbalingga, dan soto kerbau dari Kudus. Salah satu soto yang fenomenal lainnya adalah soto Lamongan.
Makanan khas Lamongan yang satu ini sudah cukup populer karena citarasa nya yang sangat khas dan tentunya sangat nikmat.
Karena bumbu koyanya yang membuat kuah soto Lamongan berwarna kuning. Citarasa koya sendiri menambah rasa gurih yang sangat dominan dan membuat citarasa soto menjadi semakin kaya rasa.
Topping yang biasa digunakan hampir sama seperti soto lainnya seperti suwiran daging ayam, daun bawang, irisan tomat, irisan daun kol, mie bihun, dan jangan lupa setengah potong telur rebus.
Pelengkap yang tak kalah penting menambah citarasa seperti sambal, dan kerupuk juga tidak boleh dilupakan.
Kamu harus mencoba makanan khas Lamongan yang satu ini langsung jika kamu berkunjung ke sana.
Harga soto Lamongan ini berkisaran antara Rp. 20.000 – Rp. 30.000 per mangkuk nya.
2. Nasi Boranan
Makanan khas Lamongan yang kedua adalah nasi boranan. Nama yang terdengar cukup unik, namun ini bukan makanan untuk para buronan kepolisian. Nama “boran” sendiri adalah nama tempat menyimpan nasi nya yang mirip seperti bakul lalu digendong, jadi dari situ lah nama makanan ini tercipta.
Nasi boranan merupakan sejenis nasi campur yang di dalamnya berisi aneka macam lauk-pauk dan rempeyek. Tidak seperti nasi uduk yang memberikan kerupuk biasa, namun nasi boranan sendiri menjadikan rempeyek sebagai pelengkap.
Rempeyek sendiri merupakan sejenis kerupuk yang renyah namun terbuat dari tepung beras yang dibumbui lalu digoreng. Biasanya rempeyek mempunyai banyak topping yang dicampur di dalam adonan tepung seperti kacang tanah, kacang hijau, dan lain-lain.
Makanan ini sangat cocok untuk mengawali hari kamu untuk siap beraktifitas dan pastinya kamu dapat menambah lagi karena kenikmatannya.
Kamu dapat membeli nasi boranan ini dengan harga sekitar Rp. 10.000 – Rp. 15.000 per porsin ya.
3. Wingko Babat
Makanan khas Lamongan yang satu ini bernama wingko babat. Ini merupakan jajanan khas yang bisa kamu nikmati sebagai teman minum teh atau kopi, atau juga dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh.
Nama wingko babat sendiri berasal dari kata “Babat” nama sebuah daerah kecil yang ada di Lamongan. Dan wingko sendiri berarti makanan kecil atau camilan yang mudah untuk dibawa kemana-mana.
Wingko babat terbuat dari bahan-bahan seperti tepung ketan, kelapa parut, dan penyedap rasa lainnya. Citarasa yang dihasilkan sangat beragam, gurih nya kelapa ditambah dengan tepung ketan menjadi ciri khas dari citarasa wingko babat ini.
Kamu dapat membelinya dengan harga rata-rata Rp.20.000 – Rp. 30.000 per kemasan nya.
4. Jumbrek
Makanan khas Lamongan berikutnya adalah jumbrek.
Jumbrek sendiri merupakan sejenis jajanan atau camilan yang bisa kamu nikmati selagi berwisata dan dapat mengganjal perut kamu.
Jumbrek terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, santan kelapa, dan gula merah siwalan yang sangat khas. Jika musim nangka tiba, biasanya jumbrek dicampur dengan potongan nangka untuk menambah citarasa yang beragam. Kemudian dibungkus ke dalam daun lontar yang dibentuk kerucut, dan setelah itu melalui tahap kukus.
Pastikan kamu tidak melewatkan untuk mencicipi jajanan enak yang satu ini. Citarasa yang manis bercampur nangka, serta tekstur halus dan sedikit kenyal akan memanjakan lidah kamu.
Kamu dapat membelinya dengan harga rata-rata Rp. 20.000 – Rp. 30.000 per bungkus nya yang berisi sekitar 10 biji jumbrek.
5. Tahu Campur Khas Lamongan
Satu lagi makanan khas Lamongan yang tak kalah nikmatnya, yaitu tahu campur.
Kamu pasti sudah sering mendengarnya bahkan mencobanya, banyak aneka tahu campur yang ada di Indonesia. Namun pasti tiap-tiap daerah memiliki citarasa khasnya tersendiri.
Nah, bedanya dengan tahu campur Lamongan adalah adanya petis udang dan perkedel yang terbuat dari kacang tolo atau yang biasa disebut lentho, yang membuat ciri khas dan kaya rasa dari tahu campur ini.
Kamu dapat membelinya di pedagang keliling atau rumah-rumah makan dengan harga Rp. 7000 – Rp .20.000 per mangkuk nya, tergantung tempat kamu membelinya.
Yuk, baca juga :
6. Dawet Siwalan
Kali ini kita akan membahas kuliner khas Lamongan yaitu minuman. Namanya adalah dawet siwalan. Minuman dingin ini yang sangat cocok menjadi penutup atau pelepas dahaga kamu setelah makan.
Siwalan ini bukan hanya sekedar nama, melainkan buah yang dicampur ke dalam es dawet ini. Siwalan sendiri merupakan nama pohon yang sering disebut dengan pohon lontar. Tanaman ini biasa tumbuh di sekitar pesisir utara pulau Jawa.
Dawet siwalan terbuat dari tepung beras, santan kelapa, gula merah, dan buah siwalan. Citarasa yang dihasilkan sedikit berbeda dengan dawet lainnya karena ada citarasa khas dari buah siwalan.
Pastikan kamu harus mencicipi minuman khas yang satu ini. Sangat cocok untuk menyegarkan kembali tenggorokan kamu setelah lelah seharian berwisata.
Kamu dapat membeli es dawet siwalan ini dengan harga sekitar Rp. 4000 – Rp. 10.000 per mangkuk/gelas nya.
7. Marning Khas Lamongan
Makanan khas Lamongan berikutnya adalah marning. Ini adalah jajanan atau camilan yang dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh atau pun dapat menjadi teman ngobrol atau bersantai.
Marning terbuat dari bahan dasar jagung yang dikeringkan lalu dibumbui dan digoreng hingga kering. Citarasa dari marning ini sangat gurih dan asin. Lalu tekstur yang dimiliki marning ini sangat renyah, sehingga dapat membuat kamu ketagihan untuk memakannya.
Harga yang ditawarkan dari marning ini cukup murah yaitu sekitar Rp. 5000 – Rp. 10. 000 per bungkus nya.
8. Asem Bandeng
Makanan khas Lamongan yang satu ini merupakan sejenis seafood ala lamongan, yaitu asem bandeng. Walaupun namanya asem bandeng, tapi makanan yang satu ini tidak begitu asam namun bercitarasa asin dan sangat gurih.
Asem bandeng terbuat dari bandeng yang dimasak dengan rempah dan kuah bening. Dengan nasi hangat, kenikmatan dari asem bandeng ini sangat tidak bisa diragukan lagi. Olahan kuah bening dengan daging biasa disebut dengan “aseman” atau “asem-asem”.
Harga asem bandeng ini berkisaran antara Rp. 6000 – Rp. 10. 000 per porsi nya.
9. Perkedel Lamongan
Makanan khas Lamongan berikutnya adalah perkedel Lamongan. Nama perkedel sendiri sudah tidak asing bagi orang Indonesia. Biasanya perkedel disajikan sebagai pelengkap atau lauk dalam makanan seperti nasi kuning atau nasi uduk.
Tidak beda dengan perkedel lainnya, namun di Lamongan sendiri memiliki perkedel yang berwarna sedikit lebih kuning dari perkedel lainnya. Tidak ada salahnya jika kamu mencoba perkedel Lamongan ini.
10. Rawon
Di Lamongan juga memiliki makanan khas yang bernama rawon. Rawon banyak disediakan di rumah makan tradisional atau pedagang kaki lima di pinggir jalan. Rawon merupakan makanan berkuah hitam yang terbuat dari kluwak.
Citarasanya yang gurih disandingkan dengan nasi hangat, membuat rawon menjadi sangat nikmat apalagi dimakan dalam cuaca dingin seperti saat musim hujan atau di malam hari.
Namun, yang membedakan rawon Lamongan dengan rawon lainnya yaitu pemberian kunyit di dalam rawonnya. Citarasa kunyit yang bercampur dengan citarasa rawon membuat rawon Lamongan ini sangat kaya akan rasa rempah dan pastinya sangat gurih.
Kamu dapat membeli rawon ini dengan harga sekitar Rp. 10.000 per porsi nya, dan harga sepiring nasi putih hangat sekitar Rp. 3000 – Rp. 5000 per porsi nya.
11. Pecel Lele Lamongan
Untuk menu makanan khas Lamongan yang terakhir ini adalah pecel lele lamongan. Pada menu yang satu ini pasti hampir semua orang Indonesia mengetahui makanan khas Lamongan yang sudah sangat populer ini.
Pedagang pecel lele ini sudah banyak menjamur hampir di seluruh Indonesia. Citarasa dari sambal terasinya yang sangat sulit dilupakan.
Pecel lele Lamongan ini terbuat dari ikan lele yang digoreng kering, atau pun kamu dapat menggunakan ayam yang digoreng kering juga. Sambalnya sendiri terbuat dari tomat segar, cabai rawit dan merah, bawang putih dan merah, dan pastinya terasi. Namun untuk menambah kenikmatan, biasanya terasi dibakar terlebih dahulu.
Citarasa lele/ayam yang bertekstur renyah dan garing karena telah digoreng kering ditambah dengan pedas manis asin yang terdapat dari sambal terasinya yang dinikmati bersama nasi hangat membuat lidah kamu bergoyang.
Tidak perlu diragukan lagi citarasa pecel lele ini. Kamu dapat menjadi ketagihan dan menambah lagi karena kenikmatannya.
Kamu dapat membeli pecel lele ini dengan harga sekitar Rp. 15.000 – Rp. 20.000 per porsinya, sudah termasuk sepiring nasi hangat.