Salah satu kota yang berada di provinsi Kepulauan Riau ini merupakan kota terbesar di Provinsi itu.
Batam, kota yang sangat terkenal akan kemajuan kota-nya yang pesat menjadi tujuan bepergian banyak orang untuk melakukan perjalanan wisata atau pun berbelanja.
Letaknya yang sangat dekat dengan negara tetangga, menjadikan Batam sebagai kota transit sebelum pergi ke Singapura atau Malaysia. Hal ini membuat berkumpul-nya banyak orang dari berbagai negara.
Selain itu, Batam juga menyajikan wisata kuliner yang tak kalah dengan wilayah lain di Indonesia. Perpaduan budaya Indonesia, Melayu, dan Tiongkok menjadikan suatu perpaduan kuliner yang disajikan ke dalam makanan khas Batam yang sangat unik dan menggugah selera.
Tidak ada salahnya jika sedang berada di sekitar Kepulauan Riau dan singgah ke Batam untuk menikmati kuliner-kuliner yang nikmat dan bahkan terkenal hingga mancanegara.
Contents
1. Bingka Bakar
Makanan khas Batam yang bernama Bingka Bakar ini merupakan sajian kue khas suku Melayu ini memiliki tekstur padat namun lembut sewaktu digigit.
Penggunaan daun pandan pada adonan kue-nya membuat aroma dari Bingka bakar terasa harum.
Bingka Bakar juga memiliki beberapa varian rasa, Bingka Bakar pandan adalah versi original-nya sedangkan ada pula Bingka Bakar rasa cokelat, Bingka Bakar jagung, Bingka Bakar wijen, Bingka Bakar keju dan Bingka Bakar buah naga yang menjadi varian rasa buahnya.
Bingka Bakar dijual mulai dari harga Rp. 25.000/pack.
2. Gong-gong
Gong-gong adalah nama dari makhluk hidup atau biota laut yang hidup di kepulauan Riau.
Sekilas bentuk dari Gong-gong menyerupai keong dan merupakan jenis siput laut dengan ukuran sedang dan panjang sekitar 7 cm.
Ada 4 jenis Gong-gong yang biasa dikonsumsi yaitu, Gong-gong ayam, Gong-gong putih cangkang tipis, gong-gong putih cangkang tebal, dan gong-gong merah cangkang tebal.
Cara mengolah Gong-gong adalah dengan cara merebus-nya. Dagingnya kenyal namun kakinya disarankan untuk tidak dimakan karena tajam dan bergerigi.
Gong-gong memiliki rasa yang gurih dan bergizi tinggi, dijual dengan harga mulai dari Rp. 15.000/porsi.
3. Luti Gendang
Luti Gendang adalah roti khas Batam yang berbentuk oval atau lonjong memanjang.
Luti Gendang memiliki tekstur luar roti yang renyah dan lembut di bagian dalamnya serta isinya terasa gurih.
Luti sendiri dalam bahasa Melayu berarti roti, berbahan dasar tepung berisikan abon ayam atau abon ikan tuna yang telah dicampur dan dibumbui dengan rempah-rempah khas Melayu.
Luti Gendang sangat cocok dinikmati sewaktu masih hangat apalagi ditemani dengan teh atau kopi, biasanya Luti Gendang disajikan dalam wadah rotan dengan harga Rp. 4.000/biji.
4. Sop Ikan Batam
Sop Ikan Batam ini memiliki rasa yang gurih dan memang sangat cocok di lidah orang Indonesia.
Bahan dasar dari sop ini yaitu ikan, udang, cumi, bawang goreng, dan disajikan bersama kuah segar dengan bumbu khas dan irisan tomat hijau membuat Sop Ikan Batam begitu lezat ketika disantap, apalagi jika dihidangkan sewaktu masih hangat bersama nasi.
Sop Ikan Batam disajikan dalam versi lengkap maupun versi ikan saja, dan sebagai tambahan biasanya diberikan potongan cabai rawit atau kecap, minyak wijen, dan sawi asin untuk menambahkan selera dan citarasa.
Sop Ikan Batam dijual mulai dari Rp. 18.000/porsi.
5. Mie Sagu
Olahan mie yang cukup populer di Batam salah satunya adalah Mie Sagu.
Keunikan dari Mie Sagu dibandingkan dengan mie yang lain adalah tekstur-nya yang kenyal, serta ukuran yang besar, dan aroma khas-nya berasal dari aroma sagu yang pekat bercampur dengan bumbu dan rempah-rempah.
Mie Sagu biasanya disajikan bersama dengan taburan tauge, tambahan telur, bakso ikan, udang atau bahkan potongan ikan.
Keunikan lainnya juga terletak sewaktu melunakkan Mie Sagu, yakni dengan menggunakan air dingin dan bukan air panas.
Mie Sagu cocok dijadikan menu sarapan dengan harga Rp. 15.000/porsi.
6. Mie Lendir
Batam juga punya olahan mie lain yang cukup populer yaitu Mie Lendir.
Namanya mungkin terdengar sedikit tidak lazim, namun kata lendir disini berasal dari tekstur kuah-nya yang kental.
Mie Lendir terbuat dari campuran antara mie kuning dan mie putih, yang dilengkapi dengan tauge, telur rebus, potongan cabai hijau, seledri, dan bawang goreng.
Kuah-nya berwarna cokelat dengan rasanya yang manis, dan tekstur kental-nya berasal dari adanya campuran tepung kanji di dalamnya.
Mie Lendir dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp. 10.000/porsi.
7. Mie Tarempa
Meskipun bukan merupakan kuliner asli Batam, namun Mie Tarempa cukup laris dan selalu menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Batam.
Mie Tarempa sekilas menyerupai Mie Aceh, dengan citarasa yang kaya akan rempah-rempah dan berwarna kemerahan.
Tekstur Mie Tarempa adalah tebal dan kenyal dengan penggunaan daging ikan sebagai salah satu topping-nya.
Mie Tarempa memiliki rasa yang hangat dari rempah-rempah, daging ikan yang gurih, serta ketika dikunyah terasa kenyal mienya.
Mie Tarempa juga harganya tidak mahal yakni Rp. 8.000/porsi.
8. Kek Pisang Villa
Kue berbahan pisang khas Batam ini dinamakan Kek Pisang Villa yang merupakan pelafalan dari Cake Pisang Villa.
Terbuat dari adonan bercampur pisang ini menghasilkan tekstur kue yang lembut dengan rasa pisang yang legit dan khas.
Kek Pisang Villa selain menawarkan rasa original yang cukup populer, terdapat juga variasi topping yang lain seperti rasa black forest, blueberry, buah naga, cheese naga, brownies, pandan cheese, dan berbagai varain rasa lainnya.
Kek Pisang Villa cocok dijadikan oleh-oleh khas Batam, harganya sendiri berkisar mulai dari Rp. 45.000/pack.
9. Bilis Molen
Makanan khas Batam yang satu ini dinamakan Bilis Molen karena bentuknya yang digulung.
Makanan ini juga cukup terkenal dengan nama Bilis Gulung. Bilis Molen adalah jenis kue yang sering dijadikan sebagai snack atau camilan yang berbahan dasar Ikan Bilis.
Ikan Bilis sendiri merupakan jenis ikan air laut yang berwarna abu-abu kehijauan dan ukurannya kecil seperti teri jengki.
Bilis Molen memiliki citarasa yang gurih dan renyah, dibuat dengan membuat adonan berbahan tepung terigu, gandum, telur, dan bumbu lainnya lalu digunakan untuk membungkus Ikan Bilis dan digoreng hingga kering.
Bilis Molen dijual dengan harga Rp. 30.000/300gr.
10. Kerapu Steam Khas Batam
Kerapu Steam adalah menu khas sebuah tempat makan bernama D’steam yang merupakan satu-satunya kultur kuliner masakan China dan Melayu di Batam.
D’steam mengolah menu Ikan Kerapu dengan dimasak asam pedas dan disajikan bersama kuah yang kental dan berwarna merah.
Kerapu khas D’steam memiliki citarasa yang gurih dengan tekstur daging ikan yang lembut, selain itu bumbu asam pedas-nya juga meresap ke dalam daging ikan.
Kerapu Steam atau Kerapu D’steam khas Batam bisa ditemukan di belakang Hotel Seruni, Seraya, Batam dengan harga mulai dari Rp. 20.000/porsi.
Yuk, baca juga :
11. Mie Kacang Selat Panjang
Mie Kacang Selat Panjang merupakan varian dari Mie Selat Panjang yang meminjam nama dari sebuah kabupaten di Riau, merupakan makanan olahan mie khas Batam.
Keunikan dari Mie Selat Panjang ini terletak pada kuahnya yang terbuat dari kuah udang atau kuah kacang.
Mie Kacang Selat Panjang, dibuat dari campuran kacang, santan, dan bumbu penyedap sebagai bahan pembuat kuah-nya.
Rasa yang dihasilkan dari kuah kacang ini mirip dengan kuah gado-gado namun lebih ringan, tidak pekat, dan tidak terlalu manis.
Harga Mie Kacang Selat Panjang yaitu sekitar Rp. 20.000/porsi.
12. Stik Buah Naga
Wilayah Rempang Galang, Kota Batam memang terkenal sebagai produsen buah naga di Provinsi Kepulauan Riau.
Hasil panen buah naga dari perkebunan yang berukuran ratusan hektar tersebut kemudian diolah menjadi beragam jenis panganan, salah satunya yaitu Stik Buah Naga.
Inovasi dari pembuatan Stik Buah Naga ini menghasilkan suatu olahan buah naga yang unik dan khas, citarasa yang dihasilkan pun enak.
Rasa buah naga yang dominan serta gurih membuatnya digemari masyarakat maupun wisatawan.
Untuk mendapatkan Stik Buah Naga pun cukup murah yakni seharga Rp. 10.000/pack.
13. Nasi Lemak Khas Batam
Nasi Lemak merupakan makanan khas Melayu tak terkecuali di Batam.
Disebut Nasi Lemak karena nasi-nya dimasak menggunakan santan kelapa sehingga rasa yang dihasilkan gurih dan sedikit berminyak.
Nasi Lemak yang dijual di Batam memiliki keunikan pada lauk-nya, yaitu disajikan bersama ikan bilis menyerupai ikan teri yang ditumbuk halus, bersama dengan telur dadar dan irisan mentimun.
Selain itu Nasi Lemak Batam juga memiliki ukuran yang mirip dengan nasi jinggo dari Bali atau nasi kucing khas Yogyakarta.
Nasi Lemak Khas Batam harganya cukup terjangkau yakni Rp. 5.000/bungkus.
14. Bak Kut Teh
Bak Kut Teh atau rou gu cha adalah makanan yang lahir dari budaya Tionghoa di selat Malaka, salah satunya yaitu di Batam.
Menurut sejarahnya bak Kut Teh dulunya merupakan hidangan bagi pekerja pelabuhan pada awal abad ke-20.
Bak Kut Teh terbuat dari daging sapi bertulang, yang dimasak menjadi sup atau digoreng garing bersama dengan berbagai rempah dan bumbu khas.
Selain itu ada juga yang menambahkan misoa, mie, atau kwetiau di dalam Bak Kut Teh.
Citarasa yang dihasilkan gurih dan kuah-nya segar, harganya mulai dari Rp. 30.000/porsi.
15. Otak-otak Khas Batam
Otak-otak juga merupakan makanan khas Melayu.
Di Batam sendiri makanan ini biasa dijajakan mulai dari pedagang kaki lima sampai ada yang membuat gerai sendiri.
Lokasi kuliner atau restoran juga terkadang menyajikan Otak-otak sebagai hidangan pembuka.
Otak-otak khas Batam memiliki beberapa varian bahan dasar pembuatnya, seperti Otak-otak ikan, Otak-otak cumi-cumi, maupun Otak-otak campuran ikan dan cumi-cumi.
Otak-otak khas Batam biasanya diolah dengan cara dipanggang atau digoreng, selain itu ada yang menggunakan bumbu kacang dan ada yang tidak.
Harganya murah yakni mulai dari Rp. 500/biji.
16. Nasi Dagong
Nasi Dagong merupakan kuliner tradisional khas Batam.
Dagong berasal dari kata ‘dagang Gong-gong’ dinamakan begitu karena sang penjual menyajikan hidangan nasi lemak yang di masak dengan campuran seafood endemis kepulauan Riau yaitu Gong-gong.
Nasi Dagong juga biasanya disajikan menggunakan bungkus daun pisang dan menjadi menjadi menu andalan sarapan.
Cita-rasanya begitu khas yang gurih dan lezat, paling cocok disantap dengan ditemani teh tarik hangat dan dijual dengan harga mulai dari Rp. 10.000/porsi.
17. Tapis
Selain Gong-gong makanan laut khas Batam yang cukup terkenal adalah Tapis.
Tapis sendiri merupakan jenis kerang laut yang memiliki ukuran besar, rasanya gurih mirip dengan Gong-gong namun lebih bersahabat di lidah.
Selama penyajian biasanya tapis diletakkan diatas piring kecil dengan ditemani sambal cabai rawit.
Tapis diolah dengan cara merebus bersama bumbu khas, dan untuk menyantap Tapis caranya pun hampir mirip sewaktu menikmati Gong-gong atau kerang-kerang pada umumnya.
Tapis dijual dengan harga mulai dari Rp. 10.000/porsi.
18. Brownies Lava
Brownies yang satu ini cukup unik dibandingkan Brownies yang lain, selain karena pembuatan-nya yang dibakar, sesuai dengan namanya keunikan-nya juga terletak pada isi atau lava yang terdapat di dalamnya.
Brownies Lava original memang berbahan dasar cokelat, namun ada juga varian yang lain seperti rasa kacang, keju, cokelat dan BlackForest serta varian Cheese Cake.
Brownies Lava memiliki citarasa yang manis, legit, dan tekstur yang lembut dengan isin yang meleleh seperti lava, selain itu Brownies Lava juga bisa bertahan selama seminggu dengan harga mulai dari Rp. 35.000/cup.
19. Keripik Kari
Keripik Kari khas Batam terbuat dari tepung terigu, daun kari, dan ekstrak makanan laut yang banyak ditemukan di perairan kepulauan Riau tersebut.
Beberapa makanan laut yang digunakan sebagai ekstrak sekaligus varian rasanya adalah seperti Gong-gong, Udang, Kerang.
Selain itu juga ada varian rasa yang bukan berasal dari makanan laut seperti ekstrak jintan, selain itu Keripik Kari juga diolah dengan tambahan citarasa pedas dan manis.
Keripik Kari memiliki tekstur yang renyah dan cocok dijadikan buah tangan dari Batam, harganya dijual mulai dari Rp. 20.000/pack.
20. Rocklate
Rocklate adalah produk olahan cokelat yang unik dan menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Batam.
Coklat Rocklate dibuat dari cokelat premium yang dipadukan dengan lembutnya marshmallow, bersama gurihnya kacang panggang, dan tambahan biskuit yang crunchy.
Selain rasa cokelat original, Rocklate juga memiliki beberapa varian rasa seperti cokelat susu, green tea, choco chip, dan moka.
Selain itu juga ada variasi bentuk berupa batangan, potongan kecil-kecil, bahkan ada yang berbentuk karakter.
Rocklate dijual dengan harga mulai dari Rp. 70.000/pack.
21. Teh Obeng
Teh Obeng memang terdengar ekstrem, namun bukan berarti bawah teh yang diminum diaduk menggunakan obeng.
Teh Obeng sendiri mendapatkan namanya dari pelafalan kata ‘teh apeng’, peng sendiri berarti es dalam bahasa Tionghoa.
Teh Obeng yang asli dibuat dengan menggunakan bubuk teh yang memiliki aroma kuat.
Namun seiring berjalannya waktu saat ini Teh Obeng lebih banyak yang menggunakan teh celup atau teh botol yang ditambahkan es.
Teh Obeng memiliki rasa yang manis dan segar, serta baisanya dijual dengan harga sekitar Rp. 3.000/gelas.